01
Tirai Cahaya Pengaman Sinkronisasi Cahaya
Karakteristik produk
★ Fungsi verifikasi mandiri yang sangat baik: Jika pelindung layar pengaman tidak berfungsi, ini memastikan bahwa tidak ada sinyal yang salah yang dikirimkan ke perangkat elektronik yang dikontrol.
★ Kemampuan anti-interferensi yang kuat: Sistem ini memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap sinyal elektromagnetik, lampu berkedip, busur las, dan sumber cahaya sekitar.
★ Memanfaatkan sinkronisasi optik, menyederhanakan pengkabelan, dan mengurangi waktu pengaturan.
★ Menggunakan teknologi pemasangan di permukaan, memberikan ketahanan seismik yang luar biasa.
★ Memenuhi standar keselamatan IEC61496-1/2 dan sertifikasi TUV CE.
★ Menampilkan waktu respons yang singkat (≤15ms), memastikan keamanan dan keandalan yang tinggi.
★ Dimensinya 25mm*23mm, membuat pemasangan menjadi mudah dan mudah.
★ Semua komponen elektronik menggunakan suku cadang merek yang diakui secara global.
Komposisi produk
Tirai lampu pengaman terutama terdiri dari dua komponen: emitor dan penerima. Pemancar mengirimkan sinar infra merah, yang ditangkap oleh penerima untuk membuat tirai cahaya. Ketika sebuah benda masuk ke dalam tirai cahaya, penerima dengan cepat merespons melalui sirkuit kontrol internalnya, menyebabkan peralatan (seperti mesin press) berhenti atau memicu alarm untuk melindungi operator dan menjaga fungsi peralatan tetap normal dan aman.
Beberapa tabung pemancar inframerah ditempatkan secara berkala di satu sisi tirai cahaya, dengan jumlah tabung penerima inframerah yang sama disusun serupa di sisi yang berlawanan. Setiap pemancar inframerah sejajar langsung dengan penerima inframerah yang cocok. Ketika tidak ada penghalang antara tabung inframerah yang dipasangkan, sinyal cahaya termodulasi dari pemancar berhasil mencapai penerima. Setelah penerima inframerah mendeteksi sinyal termodulasi, sirkuit internal yang terkait mengeluarkan output tingkat rendah. Sebaliknya, jika ada hambatan, sinyal infra merah tidak dapat mencapai tabung penerima, dan rangkaian menghasilkan output tingkat tinggi. Ketika tidak ada benda yang mengganggu tirai cahaya, semua sinyal termodulasi dari pemancar inframerah mencapai penerima yang sesuai, sehingga semua sirkuit internal menghasilkan keluaran tingkat rendah. Metode ini memungkinkan sistem mendeteksi ada tidaknya suatu objek dengan mengevaluasi keluaran rangkaian internal.
Panduan Pemilihan Tirai Lampu Pengaman
Langkah 1: Tentukan jarak sumbu optik (resolusi) tirai lampu pengaman
1. Pertimbangkan lingkungan kerja spesifik dan aktivitas operator. Untuk mesin seperti pemotong kertas, yang operatornya sering memasuki area berbahaya dan berada dekat dengannya, risiko kecelakaan lebih tinggi. Oleh karena itu, jarak sumbu optik harus relatif kecil. Misalnya, gunakan tirai tipis dengan jarak 10mm untuk melindungi jari.
2. Jika frekuensi memasuki zona bahaya lebih rendah atau jarak ke zona bahaya lebih jauh, Anda dapat memilih tirai tipis yang dirancang untuk melindungi telapak tangan, dengan jarak 20-30mm.
3. Untuk area yang memerlukan perlindungan lengan, tirai tipis dengan jarak yang sedikit lebih besar, sekitar 40mm, adalah pilihan yang tepat.
4. Batas maksimal tirai tipis adalah melindungi seluruh tubuh. Dalam kasus seperti itu, pilihlah tirai tipis dengan jarak terluas, seperti 80mm atau 200mm.
Langkah 2: Pilih ketinggian perlindungan tirai cahaya
Ketinggian perlindungan harus ditentukan berdasarkan mesin dan peralatan tertentu, dengan kesimpulan diambil dari pengukuran sebenarnya. Perhatikan perbedaan antara tinggi tirai lampu pengaman dan tinggi pelindungnya. Ketinggian tirai lampu pengaman mengacu pada tinggi fisik totalnya, sedangkan tinggi pelindung adalah rentang efektif selama pengoperasian. Ketinggian perlindungan efektif dihitung sebagai: jarak sumbu optik * (jumlah total sumbu optik - 1).
Langkah 3: Pilih jarak pancaran tirai tipis
Jarak pancaran sinar, rentang antara pemancar dan penerima, harus ditentukan sesuai dengan pengaturan sebenarnya dari mesin dan peralatan untuk memilih tirai cahaya yang sesuai. Setelah menentukan jarak pancaran, pertimbangkan panjang kabel yang dibutuhkan.
Langkah 4: Tentukan jenis keluaran sinyal tirai cahaya
Jenis keluaran sinyal dari tirai lampu pengaman harus sesuai dengan kebutuhan mesin. Jika sinyal dari tirai cahaya tidak sejajar dengan masukan mesin, diperlukan pengontrol untuk menyesuaikan sinyal dengan tepat.
Langkah 5: Pemilihan braket
Pilih antara braket berbentuk L atau braket putar dasar berdasarkan kebutuhan spesifik Anda.